Dahulu engkau tiada pernah kutatap
Tiada sedikitpun ku pandang..
Tak terlintas di hati ini, Untuk Berharap.
Kulepas Hasrat, Kubiarkan ia Terbang
Tapi.....
Disaat semua akan berlalu...
Dan kita pun Akan berpisah..
Engkau Menjelma didalam Dadaku..
Menabur sebuah rasa cinta..
Engkau Pergi, Aku pun Tersenyum
Perlahan Hati merasakan Duka
Disaat LangkahMu Mulai Terayun..
Ku Utus Rindu Didalam Do'a.
Selengkapnya...
Marhabban
Jumat, 08 Mei 2009
Rhisna (Rumput)
Jumat, 27 Maret 2009
Di Mana Cinta Bersembunyi
Ada bayang yang tak pernah pergi
Ada nama yang s’lalu mendiami
serta seutas wajah yang menerangi
Pada hati…bangkitkan semangat diri
tuk lalui hari-hari Sepi
Meski diriku terlelap dalam sepi akan bayangMu
Tetap saja kubiarkan engkau mendiami seluruh taman asa
di antara kuntum bunga mawar yang pernah ada diantara kita
Merekah indah diantara ‘harap dan nyata’
Ada keyakinan yang tak terbeli
Oleh ribuan hari-hari penantian hati
Susuri hidup… walau tertatih seorang diri
dan kau tetap disana, diami sudut Untuk Setai Menanti.
Selengkapnya...
Malaikat-Ku
Malam ini kau hadir lagi bersama keangkuhan diriku
Hanya senyum tanpa interupsi
Namun demi Cinta !!
Kudengar kicau riuh burung pipit surga dalam lemah suaramu
Kulihat jejak-jejak langkah kecil tertatih dalam letih matamu
Kurasakan gelora semesta dalam hangat senyummu
Kaulah Malaikatku ….
Selengkapnya...
Hingga ku terlelap…
Memendam rasa
Tak bisa ungkapakan rangkaian kata
Sebutir cinta tlah tumbuh
Serpihan harapan tlah menghilang
pejamkan mata sejenak
Hanya untukmu
Memberi kenyataan dalam khayalan
Tuk bisa milikimu
Hingga kuterlelap
ku takan menyesali
hingga ku tak terbangun
kan kubawa cinta ini slama nya.
Selengkapnya...
“Syair Cinta”
Semoga,
sayap patahku
cukup menghangatkan pangeran hati
Yang melambungkan bahagiaku,
meneduhkan di saat diri telah merapuh
Kini kumengerti arti penantian
memahami makna gelombang sebelum daratan
saat ksatria kejora memanah mendung di angkasa
derai tawaku menjadi bintang di langit terang
binar mataku cahaya di jiwanya
dia labuhan hatiku.
Selengkapnya...
Senin, 16 Maret 2009
Selamat Malam Cinta
Cinta memanggilku
Segera kuberlari meghampiri
Meski harus kutempuh
jalan berbatu dan berliku
Kan kuserahklan diri
kedalam rangkulan sayap2nya
Sekalipun duri2 yg bersemayam dibalik sayapnya
akan melukaiku
Ku bisikan cinta
Mungkin cinta kan membawaku
terbang tinggi ke kumpulan bintang2
Namun dia juga akan mencabik2
Satu nafas terhembus adalah kata
Angan, debur, dan emosi tercampur
Dalam jubah terpautanTangan kita terikat...
bibir kita menyatu
Maka setiap apa yang terucap
Adalah sabda pandita ratu
Di luar itu pasir Di luar itu debu
Hanya pasir meniup saja lalu hilang
Terbang tak ada
Tapi kita tetap menari
Tarian cuma kita yang tahu
Jiwa ini adalah tandu Duduk saja
Selengkapnya...
Di Telan Jarak
Dalam Hening Kubayangkan Wajahmu
Dalam Sepi Kudambakan KehadiranMu
Seribu Angan Terlintas Dalam BenahKu
Satu Asa yang Dapat MenghampiriKu.
Mengapa….
Satu Yang Aku Benci Selalu Datang
Berpisah DariMu Membuat Ku Bimbang
Akankah Cinta Akan Selalu Berkembang
Hingga Batas Nyawa Ini Hilang..
Aku Ingin…
Setiap Bayang Mu Datang Menjelma
Melenyapkan Puing Rindu Didada
Biarpun Jarak Memisahkan Kita
Kutanam Rindu Kurajut Cinta.
Selengkapnya...